Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
berikut adalah beberapa jenis Protoko dan fungsinya :
ICMP
(Internet Control Message Protocol)
ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan
secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian
adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo
Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama
paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP
utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan
kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa
dijangkau.
POP3
(Post Office Protocol)
POP3 ( Post Office Protocol version 3) adalah
protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3
dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server
yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh
penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya
sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan
koneksi ke jaringan internet.
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
Dengan pengertian singkat SMTP adalah
protokol yang mengatur pengiriman email dari pengirim.Cara kerja SMTP ini sama
dengan Kantor Pos, tempat dimana kita menitipkan surat kita agar dikirimkan
kepada penerima yang tertera di surat tersebut.
SMTP biasanya diimplementasikan untuk
beroperasi melalui Internet Port 25 atau Port 26 (secure).
FTP
( File Transfer Protocol )
FTP adalah sebuah protocol internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan
berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau
protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien
dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah
sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode
autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim
dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username
dan password-nya untuk mengakses ,men-download ,dan meng- updload berkas- berkas
yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat
berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan
menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode
anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password
yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan
menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI
tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
- Untuk men-sharing data.
- Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
- Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
- Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
ARP
(Address Resolution Protocol)
ARP
merupakan sebuah
protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware
dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan
atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan.
Dalam OSI layer, protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer 3.
Penting bagi kita untuk mengetahui apa saja
peranan dari protokol ARP ini. Oleh karena itu, berikut saya jabarkan sedikit
apa saja fungsi serta peran dari Protokol ARP.
- Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan alamat logis (IP Address).
- Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.
- Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host penerima.
- Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host tujuan. Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP address Host tujuan yang ada, maka Host pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar